Keindahan, Misteri dan Sejarah Waduk Sermo di Kulonprogo
Waduk Sermo Kulonprogo adalah bendungan irigasi yang membendung kali Ngrancah yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 November 1996. Waduk Sermo dibangun dengan biaya Rp22 miliar. Pembangunan Waduk Sermo dilakukan dalam waktu dua tahun delapan bulan. Waduk Sermo adalah sumber air bersih untuk PDAM dan untuk air irigasi persawahan daerah Wates dan sekitarnya. Selain dijadikan sebagai sumber air minum dan irigasi, Waduk Sermo juga menjadi salah satu tempat latihan dan lomba dayung.
Waduk Sermo merupakan salah satu potensi wisata dan edukasi di Kulonprogo,yang berada di Provinsi D.I. Yogyakarta. Apalagi bukit-bukit yang mengelilingi Waduk Sermo menjadikan pemandangan semakin indah. Tak berbeda jauh dengan Waduk Jatiluhur yang bisa dilihat dari Gunung Lembu.
Dari kota Wates hanya berjarak kurang lebih delapan kilometer. Tersedia kendaraan umum yang rutenya melalui Waduk Sermo. Kalau pancal sendiri, dari stasium kereta api Wates, ke utara dikit (ada alun-alun Wates) lalu ke barat ketemu RSU Wates dan kemudian ikuti jalan utama tsb sampai Waduk Sermo. Kalau dari Candi Borobudur untuk ke waduk itu dapat melalui jalan pintas yang aspalnya sudah hotmix melalui perbukitan Menoreh (selatan Candi Mendut ke Timur). Jarak dari Borobudur kurang lebih 60 kilometer. Sebelum menuju ke Waduk Sermo, di pebukitan Menoreh ada tempat wisata seperti puncak Suroloyo (tempat tetirah yang paling mujarab bagi penggiat tetirah atau yang suka ke “puncak-puncak kesunyian”, juga ada Sendangsono dan makam pahlawan Nyi Ageng Serang. Dari puncak Suroloyo, kita bisa melihat borobudur suatu landsekap bunga teratai di kawasan “danau purba borobudur”, jauh di belakangnya adalah Puncak Merapi.
Waduk Sermo yang berada di Desa Hargowilis ini dibuat dengan membendung Kali Ngrancah. Dasar dari waduk sermo itu adalah Formasi Nanggulan (banyak batupasir kuarsa, dan juga batulempung yang Moluska-nya melimpah). Dinding waduknya sebagian besar adalah Formasi Andesit Tua. Bendung tipe urugan tsb diurug dari batuan andesit yang quarry nya juga dari Formasi Andesit Tua di sekitar waduk. Meluncur ke arah hilir dari Waduk ke arah Kokap atau Wates, kita akan menemukan jejak-jejak penambangan bijih Mn yang pernah top di tahun 1970-1980.di Kliiripan itu, yang secara stratigrafi endapan nodul-nodul pirolusit tsb berada pada transisi batas endapan vulkanik ke endapan karbonat miosen bawah.
Waduk Sermo memiliki fasilitas pemancingan. Beberapa wisatawan sangat gemar di Waduk Sermo karena keberadaan ikan Setan Merah yang merupakan ikan predator di Waduk Sermo. Selain itu, wisatawan bisa menyewa perahu wisata untuk berkeliling Waduk Sermo sambil menikmati perbukitan Menoreh.
Salah satu keistimewaan Waduk Sermo bisa dilihat saat senja datang. Tidak sedikit anak muda dan penggemar fotografi yang menunggu sore hari hingga tenggelamnya matahari di Waduk Sermo. Luas Waduk Sermo diperkirakan sekitar 157 hektar. Dulunya wilayah Waduk Sermo merupakan pemukiman warga. Ada sekitar 100 Kepala Keluarga yang ditransmigrasikan ke Bengkulu dan tujuh kepala keluarga ke Riau demi membangun Waduk Sermo.
Sejarah Singkat Waduk Sermo
Proyek pembangunan Waduk Sermo merupakan salah satu komponen program IISP (Integreted Irrigation Sector Project) yang pembiayaannya berasal dari APBN murni dan bantuan ADB. Studi kelayakan Waduk Sermo dilakukan oleh Mac Donald tahun 1980, dilanjutkan oleh PT Indra Karya tahun 1985 dan 1991. Penelitian untuk mengetahui waduk sermo layak dibangun dari segi teknis dan ekonomis dilakukan oleh ELC – Electroconsult pada tahun 1992. Waduk Sermo ini dibuat dengan membendung Kali Ngrancah yang dapat menampung air 25 juta meter kubik. Pembangunannya diselesaikan dalam waktu dua tahun delapan bulan (1 Maret 1994 hingga Oktober 1996). Waduk Sermo ini diresmikan pada tanggal 20 November 1996 oleh Presiden Soeharto dan akhirnya resmi beroperasi pada tahun 1997. Pembangunan waduk sermo ini membuat Pemda Kulonprogo harus memindahkan 107 KK dengan bertransmigrasi ke Tak Toi Bengkulu, dan ke PIR kelapa sawit Riau.
Tujuan pembangunan waduk ini adalah untuk suplesi sistem irigasi daerah Kalibawang yang memiliki cakupan areal seluas 7.152 Ha. Sistem irigasi tersebut merupakan interkoneksi dari beberapa daerah irigasi, diantaranya Clereng, Pengasih, dan Pekik Jamal.
Pembangunan Waduk Sermo diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui perluasan areal, effisiensi air irigasi dan peningkatan intensitas tanam, sehingga diharapkan dapat memperbaiki pendapatan petani dan meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan kesempatan kerja di daerah tersebut.
Bendungan dengan Kualitas Air Terbaik di Indonesia
Waduk Sermo diklaim merupakan bendungan terbaik di Indonesia jika diukur dari kwalitas air yang dihasilkan sebagai sumber air minum juga sebagai irigasi sawah. Alasannya karena sedementasi Waduk Semo sangat sedikit, terlebih Waduk Sermo dikelilingi oleh hutan yang terawat di dearah Kulonprogo.
Waduk Sermo memiliki luas sekitar 21.3 kilometer persegi. Dengan luasnya tersebut, Waduk Sermo dapat menampung 21.9 juta meter kubik. Jauh lebih kecil dibandingkan daya tampung Waduk Jatiluhur yang mencapai 3 miliar kubik.
Namun demikian, keberadaan Waduk Sermo sangat bermanfaat untuk air baku terutama bagi warga Kulonprogo dan Wates. Waktu terbaik untuk mengunjungi Waduk Sermo adalah pada saat jelang sore hari. Kamu bisa berfoto-foto terlebih dahulu di Wisata Alam Kalibiru pada siang hari kemudian turun ke Waduk Sermo yang jaraknya hanya sekitar 4 kilometer dari Kalibiru.
Spot Foto di Waduk Sermo :
1. Gardu Pandang Bukit Pethu, Saat berfoto di Kalibiru, latar belakang Waduk Sermo menjadi salah satu yang tidak bisa dipisahkan. Selain Kalibiru, kini wisatawan juga bisa selfie dan berfoto dari Bukit Pethu. Latar belakang Waduk Sermo semakin dekat dari lokasi ini.
2. Gardu Pandang Taman Munggur, Selain Bukit Pethu, kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang Waduk Sermo di Taman Munggur. Taman Munggur berada di Dusun Klepu, Desa Kargowils, Kokap, Kulonprogo. Cara menuju Taman Munggur sangat mudah, tinggal mengukuti papan petunjuk di simpang empat sebelum pos retribusi Waduk Sermo.
Taman Munggur memiliki gardu pandang dengan latar belakang Waduk Sermo. Tempat wisata ini termasuk wisata baru di sekitar Waduk Sermo. Baru dibukan pada bulan Agustus 2016. Tentu saja belum banyak yang mengetahui keberadaan Taman Munggur ini.
Salah satu keunggulannya, Taman Munggur membangun dua gardu pandang dengan latar lebih lengkap yaitu Waduk Sermo dan perbukitan Menoreh. Tak ayal inilah yang dijadikan keunggulan Taman Munggur dibandingkan gardu pandang lainnya. Taman Munggur beroperasi atau buka mulai pukul 07.00 WIB pagi dan tutup pada pukul 17.00 WIB.
3. Bumi Perkemahan Waduk Sermo, Selain menjadi tempat wisata, Waduk Sermo juga digunakan sebagai bumi perkemahan Pramuka. Beberapa sekolah membawa para pelajar untuk berkemah i Bumi Perkemahan Waduk Sermo Kulonprogo.
Misteri Waduk Sermo
Kalau dilihat dari pesawat Waduk sermo ternyata memang menyimpan sebuah gambaran aneh penuh misteri. Bentuknya mirip manusia kalau dilihat dari utara. Kepalanya di Timur dan kakinya disebelah barat. Bentuknya memang aneh dan waduk ini juga aneh.
Pada hari Minggu 16/11/2008, Dua bocah tewas tenggelam di waduk Semo ini. Anak ini tidak dapat berenang tetapi tiba-tiba menggunakan perahu getek menuju ketengah dan terbalik.
Misteri lain adalah munculnya ikan setan merah yang sangat mendominasi waduk. Ikan ini berasal dari Amazon. Sebenernya bagus untuk akuarium tetapi menjadi predator di waduk. Ikan setan Merah atau dikenal dengan nama Red Devil ini memiliki daya reproduksi yang sangat cepat. Namun karen akegemarannya juga menyerang ikan-ikan lain termasuk nila dan tawes, nila, mujair, gurami dsb. Hal ini menjadikan produksi perikanan sangat jauh menurun. Meningkatnya jumlah ikan yang bersifat predator ini menghebohkan. Kelau ikan setan merah ini tidak dikontrol dikhawatirkan wisata pemancingan serta penghasilan nelayan waduk ini akan terancam.
Fasilitas dan Biaya Masuk Waduk Sermo
Pengunjung ataupun wisatawan dapat menikmati keindahan Waduk Sermo ini dengan melewati jalan lingkar aspal sepanjang 21 km atau berkeliling menggunakan perahu wisata. Selain sekadar jalan-jalan menikmati keindahan waduk, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan santai, seperti memancing, bersepeda, maupun jogging. Untuk bisa bersantai ria sambil menikmati kesejukan perbukitan menoreh dan melihat keindahan Waduk Sermo dari ketinggian, pengunjung pun bisa duduk santai di sebuah gardu pandang yang ada di sekitar waduk.
Waduk Sermo tidak hanya dijadikan sebagai tempat rekreasi saja tetapi bisa juga dijadikan irigasi yang digunakan untuk mengairi daerah sekitar. Pengunjung dapat mendatangi kantor pengelola/pelayanan jika ingin mengetahui banyak tentang sejarah maupun data statistik tentang Waduk Sermo.
Sebelum memasuki kawasan Waduk Sermo, dikenai retribusi masuk obyek wisata di pos TPR untuk mobil dikenai tarif Rp 3000, Rp 1000 untuk motor, Rp 5.000 untuk bus dan truk. Sedangkan tarif masuk pengunjung dikenakan biaya Rp 2.000 per orang.
Di area parkir, juga masih akan dikenai biaya Rp 1.500 untuk motor, Rp 3.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk bus dan truk. Anda bisa berkeliling menggunakan perahu wisata jika anda ingin menikmati keindahan bendungan atau waduk sermo lebih dekat. Biaya sewa perahu wisata ini Rp 5.000 (Dewasa) dan Rp 3.000 (Anak). Perahu wisata ini akan diberangkatkan keliling waduk jika ada minimal lima orang penumpang dan maksimal 10 orang dengan durasi waktu sekitar 20 menit.
Selain semua fasilitas yang disediakan, wisata alam waduk sermo juga di lengkapi dengan TIM SAR. Tim SAR di sini mempunyai tugas menjaga keamanan waduk, dan bersiaga apabila terjadi kecelakaan air di Waduk Sermo.
Obyek Wisata daerah Kulonprogo selain Waduk Sermo
- Pantai Glagah
- Congot
- Trisik
- Gua Kiskendo
- Tanjungsari
- Suroloyo
- Kebun teh Nglinggo
Alamat Waduk Sermo
- Lokasi Waduk Sermo berada di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
- Cara menuju Waduk Sermo bisa ditempuh dari pusat Kota Yogyakarta dalam waktu kurang lebih 90 menit. Jarak Waduk Sermo dengan Kota Yogyakarta diperkirakan 40 kilometer.
- Waduk Sermo berada di sebelah Barat Kota Yogyakarta. Waduk Sermo sangat dekat dengan Jalan Raya Wates yang merupakan jalur Selatan Pulau Jawa.
- Waduk Sermo juga sangat dekat dengan tempat wisata lain seperti Wisata Alam Kaliburu dan Canting Mas Puncak Dipowono.
- Selain bisa menggunakan jalur Wates, kamu juga bisa menggunakan jalur Godean menuju Naggulan. Namun akan sangat mudah jika melewati jalur Wates karena jalan relatif memadai untuk kendaraan pribadi. Dari Wates, jaraknya hanya sekitar 9 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu 20 menit.
Jam Buka :
Jumat |
08.00–17.00 |
Sabtu |
08.00–17.00 |
Minggu |
08.00–17.00 |
Senin |
08.00–17.00 |
Selasa |
08.00–17.00 |
Rabu |
08.00–17.00 |
Kamis |
08.00–17.00 |