Tempat Wisata Hingga Kuliner di Ibu Kota Jakarta - Alvaro Transport

Tempat Wisata Hingga Kuliner di Ibu Kota Jakarta - Alvaro Transport

Kota ini merupakan kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara. Dulunya, kota ini dikenal dengan nama Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Nama Jakarta sendiri sudah digunakan sejak masa pendudukan bangsa Jepang pada tahun 1942.

Selain sebagai tujuan para pencari kerja, Kota Jakarta juga banyak menjadi tujuan berwisata. Banyak tempat wisata di Jakarta yang mampu menarik perhatian para wisatawan. Nama ini dianggap sebagai kependekan dari kata Jayakarta yang jika diterjemahkan berarti kota kemenangan atau kota kejayaan. Tapi, biasa juga diartikan sebagai kemenangan yang diraih oleh sebuah perbuatan atau usaha.

Pertama kali, kota ini dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang bernama Sunda Kelapa. Ketika kedatangan bangsa Belanda, kota ini pun berubah namanya menjadi Batavia. Selama penjajahan Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan keberadaannya sangat penting.

Dengan latar belakang sejarahnya yang panjang, beberapa tempat wisata yang dimilikinya pun banyak yang menyuguhkan cerita sejarah, misalnya saja destinasi wisata Museum Fatahillah. Kalau kamu masih ingin tahu selengkapnya tentang seluk beluk Kota Jakarta dan beberapa destinasi tempat wisatanya yang ikonik, simak ulasannya berikut ini.

Letak Geografis

Provinsi DKI Jakarta dibagi menjadi lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten administratif. Wilayah administrasi tersebut meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur serta Kepulauan Seribu sebagai kabupaten administratifnya.

Di sebelah selatan dan timur, kota ini berbatasan dengan Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, dan di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa.

Iklim dan Cuaca

Iklim di kota ini cenderung cukup panas dan kering, tak seperti udara di Bandung maupun di Malang. Suhu udara maksimum pada siang hari berkisar antara 32,7 °C – 34 °C dan suhu udara minimum pada malam hari berkisar antara  23,8 °C – 25,4 °C. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun adalah 238 mm dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73 – 78% dan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik – 2,5 m/detik.

 

Budaya Menarik

Pada awalnya, penduduk kota ini mayoritas adalah Suku Betawi. Suku Betawi sendiri berasal dari hasil perkawinan antar etnis pada masa lampau. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai etnis yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Melayu, Bugis, Bali, Makassar, Ambon, dan Tionghoa.

Betawi dikenal memiliki banyak seni dan kebudayaan yang menarik. Tak jarang seni dan budaya tersebut juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata di Jakarta.

Mari kita simak rangkumannya berikut, siapa tahu kamu juga tertarik dan ingin berkunjung ke Kota Jakarta untuk mempelajari sejarah dan budayanya atau hanya sekedar berlibur.

1. Ondel-Ondel

Ondel-ondel merupakan sebuah pertunjukan yang sering ditampilkan dalam berbagai pesta rakyat. Ondel-ondel adalah sebuah boneka besar yang tingginya bisa mencapai 2,5 meter dengan diameter kurang lebih 80 cm. Dibuat dari anyaman bambu yang dibentuk menyerupai manusia dan dirakit sedemikian rupa agar mudah dibawa atau dipikul oleh orang yang ada di dalamnya.

Wajah ondel-ondel merupakan sebuah topeng atau kedok penyamaran. Untuk yang laki-laki, wajahnya dicat dengan warna merah dan yang perempuan dicat dengan warna putih dengan rambut yang dibuat dari ijuk.

Kamu bisa menemukannya ketika sedang ada acara di Kota Jakarta atau di beberapa tempat wisata di Jakarta. Biasa juga ditemukan di acara-acara pernikahan. Masyarakat sering meletakkan ondel-ondel di sudut rumah. Tak jarang ondel-ondel tersebut juga diarak keliling kampung.

Keberadaannya tak lepas dari anggapan akan adanya kekuatan mistis di dalamnya. Sebelum kedatangan Islam, masyarakat masih meyakini ondel-ondel memiliki kekuatan gaib. Atas dasar ini, masyarakat menjadikannya alasan untuk menyertakannya di setiap acara adat maupun pernikahan sebagai pelindung dari marabahaya.

Seiring dengan perkembangan jaman, eksistensi ondel-ondel tak luntur begitu saja. Walaupun kota ini telah modern, namun ondel-ondel masih mampu bertahan. Saat ini, ondel-ondel dimainkan untuk mengiringi berbagai acara. Seperti mengarak pengantin sunat, peresmian kantor, pawai budaya, dan lainnya.

Saat pertunjukannya, biasanya diiringi dengan iringan musik ningnong, tanjidor, gambang kromong, gendang pencak, dan rebana ketimpring.

2. Tari Topeng Betawi

Selain ondel-ondel, masih ada kesenian dan budaya menarik lainnya yang dimiliki daerah ini dan eksistensinya masih bertahan sampai sekarang. Kesenian tersebut adalah tari topeng yang merupakan kesenian khas dari Betawi. Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, musik, dan teater.

Pada awalnya, Tari Topeng Betawi dipentaskan secara berkeliling oleh para seniman yang biasanya diundang sebagai pengisi acara hiburan. Seperti pesta pernikahan, sunatan, acara kebudayaan, dan lain sebagainya.

Menurut kepercayaan, tarian ini bisa menjauhkan dari malapetaka. Namun, seiring dengan perubahan jaman kepercayaan tersebut mulai luntur.Walaupun begitu, tak lantas kesenian ini juga ikut luntur begitu saja. Sampai saat ini pun kita masih bisa menemukannya di beberapa acara kebudayaan yang digelar di kota wisata Jakarta.

3. Beksi

Beksi merupakan sebuah kesenian bela diri yang berasal Betawi. Namun, kesenian ini bersumber dari kebudayaan negara Tiongkok yang dibawa ke Jakarta oleh Lie Ceng Oek.

Beksi adalah perbaduan dari seni bela diri, seni estetika, dan kepiawaian dalam meraih sasaran lawan. Sampai sekarang, kesenian ini masih terus dikembangkan di wilayah Kota Jakarta hingga Tangerang.

Ilmu bela diri yang berasal dari Tiongkok ini kemudian dipadukan dengan gerakan yang diciptakan oleh sesepuh dari Betawi dan akhirnya menjadi kesenian bela diri khas Betawi.

 

Transportasi Menuju ke Kota Jakarta

Ibu kota negara kita ini merupakan sentra bisnis dan banyak memilik banyak perkantoran. Letaknya pun cukup strategis, untuk menuju ke sini terbilang cukup mudah. Ada banyak cara yang bisa kita tempuh, entah itu lewat darat, laut, maupun udara. Berikut adalah beberapa cara yang bisa mengantarkanmu untuk menuju ke kota metropolitan ini.

1. Kendaraan Pribadi

Ada beberapa jalur yang bisa dilewati untuk bisa sampai di kota ini. Jika dari arah Semarang, Jawa Tengah, bisa menggunakan jalur Pantura.

Rute dari Semarang menuju ke Kota Jakarta akan melewati beberapa kota, yaitu Semarang – Pekalongan – Tegal – Brebes – Cirebon – Purwakarta – Cikampek – Bekasi – Jakarta.

Rute ini juga bisa dipakai jika kamu melakukan perjalanan dari Jogja maupun Solo. Atau bisa juga menggunakan jalur selatan via Banjar – Ciamis – Kawali – Cikijing – Majalengka – Kadipaten – Tol Kertajati – Tol Cipali – Tol Cikampek – Jakarta.

Untuk pengunjung dari luar Pulau Jawa, misalnya yang berasal dari Sumatera dan menggunakan kendaraan pribadi mungkin akan membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama.

Agar bisa sampai ke tujuan pun harus melewati jalur laut dan menyeberang ke Pelabuhan Merak atau Tanjung Priuk menggunakan Kapal Feri atau Kapal Roro.

Dari Pelabuhan Merak ke Kota Jakarta, bisa dilanjutkan dengan melewati rute dari Cilegon – Serang – Tangerang – Jakarta.

2. Bus Akap

Jika memutuskan naik bus, jangan khawatir selama perjalanan. Karena ada banyak terminal tujuan sebagai pemberhentian, tergantung dengan tujuanmu mau kemana.

Kalau ingin ke Jakarta Selatan, kamu bisa memilih bus yang bisa menurunkanmu di Terminal Pondok Pinang atau Terminal Lebak Bulus. Untuk ke Jakarta Utara, kamu bisa memilih bus tujuan Pool Kelapa Gading.

Untuk tujuan Jakarta Timur, kamu bisa turun di Pulomas, Terminal Kampung Rambutan, atau Terminal Pulo Gebang. Kalau mau ke Jakarta Barat, kamu bisa naik bus jurusan Grogol.

Sedangkan untuk tujuan ke Jakarta Pusat, kamu bisa turun di Terminal Kampung Rambutan atau Terminal Lebak Bulus dan dilanjutkan dengan bus Transjakarta.

3. Kereta Api

Jika dari Surabaya, naiklah kereta api Argo Bromo Anggrek, Gumarang, dan Sembrani, Kertajaya, atau Jayabaya dan dengan pemberhentian Stasiun Jatinegara.

Sedangkan untuk turun di Stasiun Pasar Senen, kamu hanya bisa menggunakan jasa kereta api Jayabaya, Gumarang, dan Kertajaya saja. Untuk tujuan Stasiun Gambir bisa menumpang kereta api Argo Bromo Anggrek dan Sembrani.

Jika dari Semarang, ada beberapa kereta api yang bisa kamu tumpangi sesuai dengan tujuannya baik melalui Stasiun Semarang Poncol maupun Semarang Tawang. Kalau ingin turun di Stasiun Jatinegara, gunakanlah kereta api Jayabaya, Majapahit, Argo Sindoro, Menoreh, Argo Bromo Anggrek, Argo Muria, Gumarang, Sembrani, dan Bangunkarta.

Untuk tujuan Stasiun Pasar Senen, bisa menumpang kereta api Kertajaya, Mahapahit, Menoreh, Gumarang, Matramaja, Tawang Jaya, Jayabaya, dan Brantas. Sedangkan untuk tujuan Stasiun Gambir, bisa menumpang kereta api Argo Sindoro, Argo Bromo Anggrek, Argo Muria, Sembrani, atau Bangunkarta.

Kalau dari Jogja, bisa naik dari Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Lempuyangan. Akan ada banyak kereta api yang bisa mengantarkanmu sampai tujuan.

Untuk menuju ke Stasiun Jatinegara, naiklah kereta api Fajar Utama, Taksaka, Argo Lawu, Bogowonto, Senja Utama, Gajahwong, Gajayana, Singasari, Progo, Jaka Tingkir, Jayakarta Premium, Argo Dwipangga, atau Bima.

Untuk tujuan Stasiun Pasar Senen, bisa menumpang kereta api Bogowonto, Singasari, Progo, Gajahwong, Jaka Tingkir, Fajar Utama, Senja Utama, atau Jayakarta Premium. Sedangkan untuk tujuan Stasiun Gambir, bisa menggunakan kereta api Taksaka, Argo Lawu, Gajayana, Argo Dwipangga, atau Bima.

4. Pesawat

Untuk moda transportasi pesawat yang menuju ke Kota Jakarta, ada dua bandara yang bisa menjadi tujuan akhir. Kedua bandara tersebut adalah Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.

Untuk menuju ke beberapa tempat wisata di Jakarta, di luar bandara biasanya sudah tersedia Bus DAMRI yang bisa kamu tumpangi. Bus ini menghubungkan sejumlah kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten ke Bandar Soekarno Hatta.

Untuk Bandara Halim Perdana Kusuma sendiri sebenarnya baru dibuka untuk penerbangan komersil terhitung mulai tanggal 10 Januari 2014 untuk mengurangi kepadatan Bandara Soekarno Hatta.

Sebelumnya, bandara ini hanya difungsikan untuk keperluan militer, kenegaraan, dan penerbangan pribadi. Maskapai penerbangan komersil yang bisa menggunakan bandara ini hanya Citilink saja.

Adapun rute tujuannya sementara ini hanya meliputi Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Palembang. Sama seperti Bandara Soekarno Hatta, bandara ini juga menyediakan bus DAMRI yang terhubung ke kawasan Jabodetabek.

Jadi, jika ingin melanjutkan perjalanan ke beberapa tempat wisata di Jakarta, kamu bisa menggunakan jasa bus DAMRI tersebut. Atau bisa menggunakan moda transportasi umum lainnya mulai dari taksi, bus Transjakarta, sampai kendaraan berbasis online.

5. Kapal Laut

Untuk wisatawan dari luar Pulau Jawa yang menggunakan jalur laut, untuk sampai di Kota Jakarta harus menyebrang ke Pelabuhan Merak atau Tanjung Priuk.

Misal dari Sumatera, maka wisatawan terlebih dahulu harus menyebrang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.  Sedangkan jika dari Sulawesi, kamu bisa naik kapal dari Pelabuhan Batulicin Makassar menuju ke Pelabuhan Tanjung Priuk.

Dari masing-masing pelabuhan tersebut terdapat banyak moda transportasi yang bisa kamu gunakan untuk menuju ke tujuan yang kamu inginkan. Mulai dari bus kota hingga taksi atau ojek online.

 

Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Jakarta

Jangan bingung lagi mau naik apa untuk bisa mengantarkanmu berkeliling di kota wisata Jakarta. Pemerintah telah menyediakan banyak alternatif transportasi umum yang bisa mengantarkanmu ke mana saja di Jakarta ini.

Mulai dari bus Transjakarta, Kereta Listrik (KRL) atau Commuter Line, transportasi berbasis online, hingga bus wisata. Berikut adalah jenis-jenis transportasi umum yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling kota.

1. Angkot

Ada banyak jenis angkot atau mikrolet yang ada di kota metropolitan ini. Di setiap tempat, kamu bisa menemukan angkot yang bisa mengantarkanmu ke berbagai tujuan.

Kalau misal ingin pergi ke Kebun Binatang Ragunan, kamu bisa naik mikrolet M17 dari Pasar Minggu, untuk rutenya sendiri dimulai dari Pasar Minggu – Jatipadang – TB. Simatupang – Kebagusan – Ragunan (Kebun Binatang Pintu Timur) – Jagakarsa Raya – Pasar Lenteng Agung.

Ingin ke Ancol dari Pelabuhan Tanjung Priuk? Naik saja mikrolet M15A jurusan Tanjung Priuk – Ancol – Kota. Untuk menuju ke berbagai tempat wisata di Jakarta memang ada banyak angkot yang bisa mengantarkanmu.

Tapi tak jarang kamu harus berganti-ganti angkot agar bisa sampai ke tujuan. Kalau kamu memang ingin berkeliling sambil menghafal beberapa ruas jalan di ibu kota, mungkin angkot adalah pilihan yang tepat.

2. Bus Kota

Selain angkot, ada juga bus kota yang bisa mengantarmu menuju ke berbagai tempat wisata di Jakarta. Beberapa bus kota tersebut di antaranya adalah Kopaja, Mayasari Bhakti, PPD, DAMRI, dan lain sebagainya.

Masing-masing memiliki jalur dan rute yang berbeda-beda. Armadanya cukup banyak jadi kamu tak perlu khawatir karena setiap jamnya bus-bus tersebut pasti akan ada dan bisa kamu naiki.

Namun terkadang, kita harus berganti-ganti bus untuk bisa menjangkau tujuan tertentu. Buat yang lagi menghemat uang, mungkin menaiki bus kota adalah pilihan yang tepat daripada harus menyewa taksi atau kendaraan pribadi.

3. Bus Transjakarta

Berkeliling menuju beberapa tempat wisata di Jakarta kini lebih mudah, karena semakin banyaknya pilihan transportasi umum yang bisa kita gunakan. Salah satunya adalah Bus Transjakarta.

Tarif yang dikenakan pun jauh dekat tetap sama, namun dibedakan menurut jam operasinya. Untuk pukul 05.00 – 07.00 WIB dikenakan tarif Rp2.000, pukul 07.00 – 24.00 WIB tarifnya Rp3.500, dan pukul 24.00 – 05.00 WIB dikenakan tarif Rp3.500 juga.

Tapi ada beberapa rute dari bus Transjakarta yang mengharuskan kamu untuk transit terlebih dahulu. Namun, ketika berganti bus kamu sudah tidak perlu membayar lagi.

4. Bus Wisata

Terhitung sejak bulan Februari 2014, ibu kota kita menyediakan bus wisata yang lebih dikenal dengan nama “Mpok Siti”. Bus ini disediakan pemerintah bagi warga yang ingin berwisata secara gratis dengan rute mengelilingi berbagai tempat wisata di Jakarta yang menjadi simbol kota ini.

Pada awal dioperasikan, bus ini memiliki pemandu wisata yang membantu para wisatawan untuk memperoleh beragam informasi. Namun sekarang sudah tidak ada lagi.

Meskipun begitu, hal tersebut tidak akan mengurangi keseruan berkeliling kota Jakarta dengan bus ini. Pastikan kamu memilih tempat duduk yang pas untuk bisa menikmati kota wisata Jakarta dengan nyaman.

5. KRL

Selain Transjakarta, KRL juga merupakan salah satu transportasi favorit warga Jakarta yang menghubungkan seluruh Jabodetabek. Kalau ingin mencobanya, naiklah setelah jam-jam sibuk.

Karena ketika pagi hari dan sore hari, KRL ini akan dipenuhi oleh para pekerja yang berangkat dan pulang kantor, entah itu yang dari arah Bogor, Depok, dan lainnya. Tentunya kamu harus ikut berdesak-desakan ketika naik KRL di jam-jam tersebut.

KRL ini memiliki rute loopline, sehingga para penggunanya bisa transit di titik-titik tertentu untuk berpindah jalur kereta. Karena ada tidak semua KRL bisa mengantarkan kita ke tujuan yang diinginkan dan mengharuskan kita untuk transit dan berganti KRL.

5. Mobil & Motor Sewa

Selain transportasi umum, menyewa kendaraan pribadi seperti mobil atau motor bisa menjadi alternatif agar lebih nyaman. Mulai dari harga Rp50.000/hari, kamu sudah bisa mendapatkan motor sewa untuk mengunjungi berapa tempat wisata di Jakarta.

Sedangkan untuk mobil sendiri berkisar antara Rp250.000 sampai Rp750.000/hari tergantung dari jenis mobil yang disewa. Menggunakan mobil rental akan lebih nyaman, apalagi jika berlibur bersama banyak orang dan membawa banyak barang.

6. Ojek Pengkolan

Jika ingin menembus kemacetan Kota Jakarta, pakailah jasa ojek untuk menemanimu berkeliling kota. Untuk tarifnya sendiri tergantung dari seberapa jauh dan lamanya jarak yang ditempuh. Selain ojek konvensional, saat ini ada banyak ojek online yang terdapat di ibu kota ini. Kalau ingin langsung dapat ojek, langsung saja pakai jasa ojek konvensional.

Tapi kalau ingin mencoba ojek online, bisa order terlebih dahulu melalui aplikasi. Untuk tarifnya pun sudah jelas tertera dalam aplikasi tersebut, jadi kamu tak perlu khawatir terkena tarif yang terlalu tinggi.

7. Taksi

Kalau tidak mau panas-panasan, pakai saja jasa taksi. Sama seperti ojek, selain taksi konvensional ada juga taksi berbasis online.

Untuk taksi konvensional kamu bisa mendapatkannya di mana saja. Tapi kalau ingin taksi online, terlebih dahulu kamu harus pesan lewat aplikasi. Tarif yang harus kamu bayarkan sesuai dengan jarak dan lamanya waktu perjalanan yang ditempuh.

 

Tempat Wisata Jakarta Populer

1. Monas

Alamat
Gambir, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
https://goo.gl/maps/Gcg4hAoDjgp

Situs resmi
http://www.jakarta.go.id

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 09.00 – 16.00 WIB

Harga tiket masuk
Dewasa: Rp20.000/orang + Rp7.500/orang (tambahan untuk menuju ke puncak)
Anak-anak: Rp10.000/orang + Rp3.500/orang (tambahan untuk menuju ke puncak)

Monumen Nasional atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Monas atau Tugu Monas ini adalah sebuah monumen peringatan yang dibangun untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Belanda. Puncak dari tugu ini dilapisi dengan emas seberat 45 kg. Emas ini melambangkan semangat dan perjuangan rakyat Indonesia yang menyala-nyala dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Monumen ini memiliki tinggi 132 meter yang mulai dibangun pada 17 Agustus 1961, yang pada saat itu Indonesia masih berada di bawah kepemimpinan Ir. Soekarno. Kemudian dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Tempat ini pun menjadi salah satu tempat wisata di Jakarta Pusat yang cukup populer di kalangan wisatawan. Jika sedang berencana mengunjungi tempat wisata Jakarta, rasanya masih ada yang kurang jika belum mengunjungi Monas.

Monas sendiri dianggap sebagai tempat wisata ikonik dari Kota Jakarta. Ada berbagai macam kegiatan yang bisa kamu lakukan di kawasan ini. Kamu bisa memanfaatkan taman yang ada di sekeliling Monas untuk berolahraga. Kamu juga bisa melihat-lihat museum yang menyimpan berbagai memorabilia dari bangsa Indonesia di masa perang hingga berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Dan yang paling ingin dilakukan wisatawan adalah melihat Kota Jakarta dari ketinggian yang bisa kita lihat dengan menggunakan teropong yang telah disediakan. Untuk menuju ke puncak Monas, bisa menggunakan tangga yang berada di tengah ruangan lantai dasar menuju ke pelataran cawan.

Kalau nggak mau capek, kamu bisa naik lift menuju ke pelataran cawan dan ke puncak tugu. Tapi kalau sedang ramai, kamu harus antri dulu, karena maksimal daya tampung lift hanya bisa untuk 11 orang saja.

2. Taman Mini Indonesia Indah

Alamat
Jakarta Timur
DKI Jakarta
https://goo.gl/maps/YjyuHuZbDtn

Situs resmi
http://www.tamanmini.com

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 07.00 – 22.00 WIB

Harga tiket masuk
Rp10.000/orang

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan salah satu Lembaga Pelestarian Budaya Indonesia yang dimiliki Indonesia. Namun selain itu, tempat ini merupakan salah satu penyedia sarana pendidikan dan rekreasi yang ada dalam satu tempat. Kalau kamu sedang mencari tempat wisata yang sarat edukasi, tempat ini wajib masuk dalam daftar liburan kamu. TMII sangatlah luas, kamu bisa menemukan banyak tempat menarik di sini.

Jika kamu mengajak anak kecil, tempat ini sangatlah cocok. Karena di sini ada Istana Anak Anak Indonesia dan juga tempat rekreasi seperti SnowBay Water Park, Theater IMAX Keong Emas, Taman Legenda Keong Emas, serta Titihan Samirono atau Airomovel. Ada beberapa wahana yang bisa kamu dapati, seperti Kereta Gantung, Kereta Api Mini, Teater 4 Dimensi, dan Sky World. Di sini juga terdapat banyak museum untuk menambah pengetahuan para pengunjung.

Salah satu tempat wisata di Jakarta Timur ini menawarkan banyak tempat rekreasi yang terdapat dalam satu kawasan saja. Untuk mengunjungi masing-masing tempat, kamu masih harus membayar tiket lagi.

3. Museum Fatahillah

Alamat
Jl. Taman Fatahillah No. 1
Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat
DKI Jakarta 11110
https://goo.gl/maps/h6YzBjCi2n42

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 09.00 – 15.00 WIB

Harga tiket masuk
Dewasa: Rp5.000/orang
Mahasiswa: Rp3.000/orang
Pelajar dan anak-anak: Rp2.000/orang

Selain Monas, salah satu tempat wisata di Jakarta Barat ini juga merupakan tempat yang menyimpan banyak sejarah. Museum sejarah ini pada awalnya digunakan sebagai gedung Balaikota. Selain sebagai Balaikota, gedung ini juga pernah difungsikan sebagai pengadilan, kantor catatan sipil, tempat beribadah pada hari Minggu, dan sebagai tempat Dewan Kotapraja.

Museum ini pernah dijadikan sebagai tempat pembantaian etnis Tionghoa. Ribuan orang Tionghoa duduk bersimpuh dalam keadaan terikat dan siap untuk dieksekusi.

Selain sebagai tempat pembantaian secara sadis, museum ini juga memiliki penjara bawah tanah yang menjadi saksi bisu penderitaan para tawanan yang kondisinya sangat menyedihkan. Tak heran, banyak yang menganggap tempat ini merupakan salah satu tempat angker yang ada di kota metropolitan ini.

Selain itu, kamu juga bisa melihat-lihat replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Kota Jakarta, furnitur-furnitur antik dari abad ke-17 sampai 19 yang merupakan perpaduan dari berbagai gaya, yakni Eropa, Tiongkok, dan Indonesia.

Ada juga berbagai koleksi keramik, gerabah, dan batu prasasti. Semua koleksi ini terdapat di berbagai ruangan. Tempat wisata di Jakarta ini juga bisa kamu jadikan sebagai spot foto yang menarik.

4. Dunia Fantasi

Alamat
Jl. Lodan Timur No. 7
Ancol, Pademangan, Jakarta Utara
DKI Jakarta 14430
https://goo.gl/maps/tjpuNKgiteH2

Situs resmi
https://www.ancol.com

Hari & Jam operasional
Senin – Jumat: 10.00 – 18.00 WIB
Sabtu – Minggu: 10.00 – 20.00 WIB

Harga tiket masuk
Senin – Jumat: Rp200.000/orang
Sabtu – Minggu: Rp295.000/orang

Ingin berlibur dan bersenang-senang dengan mencoba wahana yang memacu adrenalin? Tempat wisata di Jakarta Utara ini bisa jadi rekomendasi. Selain memiliki banyak wahana yang bisa menguji nyalimu, ada juga beberapa wahana yang bisa kamu nikmati untuk bersantai, seperti mengililingi bangunan bernuansa Eropa di Istana Boneka atau melihat pemandangan dari ketinggian dengan menaiki wahana Bianglala.

Dunia Fantasi atau yang biasa disingkat dengan nama Dufan ini merupakan taman hiburan yang letaknya berada di dalam kompleks Taman Impian Jaya Ancol. Luasnya sendiri mencapai 9,5 hektar.

Di dalamnya dibagi beberapa kawasan untuk mengunggah imajinasi para pengunjung ketika berjalan-jalan di kawasan ini. Pengunjung bisa merasakan sensasi berjalan-jalan di daerah Kota Jakarta tempo dulu. Selain suasana Indonesia, pengunjung juga akan diajak merasakan sensasi seperti sedang berkunjung ke Eropa, Amerika, Asia, Yunani, dan beberapa lainnya.

Di dalam setiap kawasan, akan ada beberapa wahana yang siap memanjakanmu sampai menguji adrenalinmu. Kamu akan diajak untuk bersenang-senang dan melupakan semua penat setelah lelah beraktivitas. Karena Dufan merupakan kawasan outdoor, lebih baik kamu datang ketika cuaca sedang cerah. Kalau cuaca sedang tidak bisa diprediksi, jangan lupa bawa jas hujan supaya aktivitas liburanmu di sini tidak terganggu.

Lebih baik datanglah pagi atau siang hari biar kamu bisa puas menjelajahi Dufan. Untuk pembelian tiketnya sendiri akan dilayani sampai satu jam sebelum jam operasional berakhir. Untuk anak-anak dengan tinggi badan kurang dari 100 cm dan lansia dengan usia di atas 65 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk.

5. Kebun Binatang Ragunan

Alamat
Jl. Harsono RM No. 1
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12550
https://goo.gl/maps/FdKF4WnvNhT2

Situs resmi
http://ragunanzoo.jakarta.go.id/

Hari & Jam operasional
Selasa – Minggu: 07.00 – 16.00 WIB

Harga tiket masuk
Dewasa: Rp4.000/orang
Anak-anak: Rp3.000/orang

Jika ingin melihat tingkah polah binatang yang lucu dan menggemaskan, atau melihat hewan-hewan buas yang biasa kita lihat di televisi, kamu bisa datang langsung ke Kebun Binatang Ragunan. Harga tiket untuk masuk ke kebun binatang ini terbilang cukup terjangkau, cocok untuk dijadikan alternatif berlibur bersama keluarga. Apalagi jika mengajak anak-anak, mereka akan senang karena bisa berinteraksi langsung dengan semua hewan yang ada di sini.

Tempat ini tentu saja merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak-anak, karena mereka bisa mengenal makhluk hidup lain dan mengenalkan rasa sayang kepada binatang. Untuk orang dewasa, tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk melepas penat. Karena hanya dengan melihat dan berinteraksi langsung dengan binatang, kita akan merasa terhibur dan mendapatkan pengalaman baru.

Tempat wisata di Jakarta Selatan ini merupakan kebun binatang pertama yang ada di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan lokasi yang terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Namun, pada tahun 1964 kemudian dipindah ke kawasan Ragunan dan diresmikan menjadi Taman Marga Satwa Ragunan pada tanggal 22 Desember 1966 dan menempati area dengan luas sekitar 140 hektar.

 

Wisata Kuliner Jakarta

Jakarta tak hanya dikenal akan tata kotanya yang modern saja, selain tempat wisata dan warisan budayanya, ibu kota ini memiliki banyak kuliner khas yang juga memiliki daya tarik tersendiri. Setiap berkunjung ke kota wisata Jakarta, rasanya belum lengkap kalau tidak mencoba kuliner khasnya. Dari sekian banyak kuliner yang ada, berikut adalah 5 makanan khasnya yang wajib kamu coba.

1. Kerak Telor

Kerak telor sering dijumpai dalam acara-acara di kota wisata Jakarta. Makanan khas ini terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi sangrai, dan bawang goreng, lalu ditaburi bumbu halus berupa kelapa sangrai, cabe merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir.

Dari perpaduan bumbu yang kaya menghasilkan cita rasa yang gurih dan legit. Kuliner lezat ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda, bahkan sempat menjadi primadona pada saat itu.

2. Soto Betawi

Soto Betawi sering dijadikan para wisatawan sebagai menu wajib ketika mereka sedang mencari kuliner khas ibu kota ini. Soto ini memiliki cita rasa yang berbeda dari soto lainnya.

Untuk isiannya, biasanya menggunakan potongan daging sapi dan jeroan yang direbus terpisah dari kuahnya. Sedangkan untuk kuahnya berupa kuah santan dan kaldu dari rebusan daging.

3. Ketoprak

Ketoprak merupakan salah satu makanan khas Jakarta yang juga wajib masuk dalam daftar wisata kuliner kamu. Makanan rakyat ini hampir mirip dengan rujak lontong.

Untuk isiannya sendiri berupa lontong, bihun, irisan tahu goreng, kerupuk, timun, taoge, dan disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan kecap manis. Selain kerupuk, biasa disajikan juga dengan emping untuk menambah cita rasa.

4. Roti Buaya

Roti buaya merupakan makanan khas Betawi berupa roti yang rasanya manis dan dibentuk menyerupai buaya. Biasanya roti buaya bisa ditemukan di acara pernikahan atau kenduri tradisional Betawi.

Alasan roti buaya selalu ada dalam upacara perkawinan adalah karena masyarakat Betawi percaya bahwa buaya hanya setia dengan satu pasangannya saja. Oleh karena itu, roti ini dipercaya sebagai lambang kesetiaan dalam perkawinan.

5. Laksa Betawi

Kalau makanan yang satu ini sedikit susah ditemukan keberadaannya dibanding dengan makanan khas lainnya. Laksa Betawi sangat populer di tahun 1970-an dan 1980-an. Untuk isinya sendiri berupa kombinasi dari empal dan semur telur atau daging. Biasanya disajikan dengan ketupat dan bumbunya sendiri sangat kaya rempah dan pedas.

 

Akomodasi dan Hotel di Jakarta

Jika ingin menjelajahi banyak tempat wisata di Jakarta, rasanya tak bisa kalau hanya dilakukan dalam sehari. Karena tempat wisata Jakarta tak terhitung banyaknya. Pastikan untuk mengunjunginya dalam beberapa hari agar liburan kamu terpuaskan. Untuk itu, pasti kamu perlu mencari penginapan yang bisa digunakan untuk beristirahat dengan nyaman.

Berikut adalah rekomendasi beberapa penginapan yang sesuai dengan budget yang kamu miliki.

Low Budget

Kalau kamu sedang ngirit dan nggak mau mengeluarkan uang banyak untuk mencari penginapan, carilah penginapan berupa guest house, hostel, hotel budget, dan lain sebagainya.

Harga yang ditawarkan untuk sewa per malam berkisar antara Rp100.000 sampai dengan Rp300.000. Berikut adalah beberapa rekomendasinya.

1. Homestay

Walaupun dikenal sebagai kota metropolitan dan modern, bukan berarti kota Jakarta tak memiliki penginapan dengan harga terjangkau. Ada banyak jenis penginapan yang menawarkan harga yang cenderung rendah.

Salah satunya adalah homestay. Walaupun pengertian homestay secara umum lebih diketahui dengan menginap di tempat tinggal penduduk, namun beberapa homestay di Jakarta tak benar-benar seperti itu.

Homestay yang kebanyakan ditawarkan merupakan sebuah rumah, tapi bukan rumah yang ditinggali bersama sang pemilik. Rumah tersebut hanya disewakan kamarnya dengan perhitungan per malam, seperti penginapan pada umumnya.

Dengan harga mulai dari Rp100.000-an per malamnya, kamu sudah bisa menyewa satu kamar yang biasanya bisa untuk maksimal dua orang dengan fasilitas free WiFi atau sarapan.

2. Hostel

Selain homestay, Jakarta juga memiliki banyak hostel yang bisa menjadi alternatif memilih penginapan dengan harga terjangkau. Apalagi buat para backpackers, hostel ini sangat direkomendasikan.

Harganya sendiri biasanya dibandrol mulai dari Rp150.000-an. Jika ingin menambah ekstra tempat tidur, biasanya akan dikenakan tambahan biaya lagi sekitar Rp20.000 – Rp50.000. Hostel ini banyak terdapat di lokasi-lokasi yang strategis dan dekat dengan beberapa tempat wisata di Jakarta.

3. Hotel Budget

Jika ingin mendapatkan fasilitas hotel, kamu bisa mencari hotel budget yang harga sewa per malamnya tergolong tak terlalu tinggi. Kamu bisa menyewanya mulai dari harga Rp250.000 permalamnya.

Fasilitas hotel budget yang bisa kamu dapatkan biasanya meliputi layanan kamar, akses WiFi gratis, dan sarapan. Beberapa hotel budget tak jarang juga menyediakan kolam renang yang bisa kita gunakan.

Untuk satu kamarnya sendiri bisa digunakan maksimal oleh dua orang. Atau bisa juga menyewa extra bed dengan biaya tambahan.

Mid Budget

Jika menginginkan penginapan yang lebih nyaman, kamu bisa mencoba menyewa hotel bintang 2 atau hotel bintang 3. Untuk harga sewa per kamarnya sendiri berkisar antara Rp300.000 – Rp500.000. Berikut rekomendasinya.

1. Hotel Bintang 2

Dengan harga mulai dari Rp300.000 per malam, kamu sudah bisa menyewa hotel bintang 2. Ini akan menjadi pilihan hotel yang lebih nyaman daripada homestay atau hostel. Kamu bisa menyewanya hanya berupa kamar saja atau dengan tambahan fasilitas pelayanan, seperti sarapan gratis. Tentu saja keduanya akan dibandrol dengan harga yang berbeda.

Untuk fasilitasnya sendiri biasanya meliputi layanan kamar, gym, akses WiFi gratis di dalam kamar maupun di tempat umum, sarapan, dan fasilitas standar hotel bintang dua lainnya.

2. Hotel Bintang 3

Ada banyak hotel bintang 3 yang tersebar di kota metropolitan ini. Beberapa diantaranya juga berlokasi dengat dengan tempat wisata di Jakarta. Karena letaknya yang strategis, akses kemana pun akan lebih mudah. Mulai dari harga Rp400.000-an untuk kamar standar kamu sudah dapat menyewanya untuk semalam.

Untuk hotel bintang 3 biasanya akan tersedia dua jenis kamar, yaitu kamar standar dan kamar suite. Untuk kamar suite tentunya ukurannya lebih luas daripada kamar standar, dan harganya pun tergolong lebih tinggi.

Kamu akan mendapatkan fasilitas berupa sarapan, akses WiFi gratis, channel TV berlangganan, perlengkapan mandi, dan fasilitas standar hotel bintang 3 lainnya.

High Budget

Selain bisa bersenang-senang, mengelilingi tempat wisata di Jakarta tentunya akan sangat melelahkan. Untuk itu, kadang kita memerlukan istirahat di tempat yang nyaman.

Sebagai kota metropolitan, tentu saja kota ini memiliki banyak hotel mewah yang bisa kamu sewa. Kalau mau fasilitas hotel bintang 4 atau 5, kamu harus mengeluarkan budget yang lebih tinggi, berkisar antara Rp800.000 – Rp3.000.000. Berikut adalah rekomendasinya.

1. Serviced Apartment

Untuk serviced apartment sediri kamu bisa mendapatkannya dengan harga sewa per malam dimulai dari harga Rp800.000-an. Harga tersebut untuk menyewa kamar 1 bedroom deluxe. Sedangkan untuk kamar 2 bedroom suite, harga yang ditawarkan dibandrol lebih dari Rp1.000.000-an. Untuk tempat tidur standar apartment service biasanya berukuran Queen Size. Tentunya akan lebih nyaman untuk beristirahat.

Selain sarapan dan akses WiFi gratis, fasilitas lain yang ditawarkan berupa gym, kolam renang, layanan kamar, restoran, peralatan mandi lengkap, dan lain sebagainya.

2. Hotel Bintang 4

Jika ingin mendapatkan hotel bintang 4, kamu bisa menyewanya mulai dari harga Rp800.000-an permalamnya untuk sewa kamarnya saja. Kamu bisa menemukannya di daerah yang strategis dan akses kemana pun mudah.

Untuk kamar dengan fasilitas tambahan, kamu harus menambah biaya sewanya lagi. Harga yang ditawarkan untuk kamar dengan fasilitas lebih lengkap biasanya lebih dari RP900.000-an.

Fasilitas yang ditawarkan biasanya meliputi spa, fitness, sauna, kolam renang. layanan kamar, akses WiFi baik di dalam maupun di luar kamar, perlengkapan mandi lengkap, dan lain sebagainya.

3. Hotel Bintang 5

Dengan harga mulai dari Rp900.000-an per malam untuk kamar jenis 1 bedroom deluxe, kamu sudah bisa mendapatkan hotel berbintang 5 di Kota Jakarta. Ada banyak hotel bintang 5 yang lokasinya cukup strategis dan dekat dengan tempat menarik di Jakarta.

Untuk layanannya sendiri cenderung lebih lengkap. Selain sarapan dan akses WiFi gratis, kamu akan mendapatkan fasilitas spa, fitnes, tenis, sauna, coffee shop, layangn kamar, kolam renang, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk kamar 2 bedroom deluxe biasanya dibandrol dengan harga yang lebih tinggi, yaitu mulai dari harga 1.800.000-an.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di Jakarta

Kalau kamu tertarik untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Jakarta, mungkin ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan matang sebelum berangkat. Apa sajakah itu? Simak rangkumannya berikut.

  • Kota besar ini terkenal akan kemacetan yang sangat parah, jadi kamu harus pintar-pintar mengatur waktu agar bisa sampai ke tempat wisata Jakarta tepat waktu. Dan juga kamu harus pandai-pandai mengatur emosi, karena kemacetannya kadang akan sangat menguras kesabaran.
  • Rencanakan tempat wisata di Jakarta yang mana yang akan kamu kunjungi. Pastikan juga jadwal operasional tempat yang ingin kamu kunjungi, jangan sampai sudah sampai tapi ternyata tempat tersebut sedang tutup. Kamu akan rugi waktu, apalagi ditambah dengan kemacetan Kota Jakarta yang nggak ketulungan.
  • Pastikan kamu memakai pakaian yang nyaman, karena cuaca di Jakarta sendiri cenderung cukup panas. Jangan samakan ketika sedang berwisata ke Bandung yang hawanya cenderung sejuk.
  • Cermatlah dalam memilih transportasi umum. Karena ada banyak sekali jenis transportasi umum yang bisa kamu gunakan, pastikan kamu sudah tahu betul jalur-jalur yang dilewatinya. Kalau tidak, tanyakan kepada petugas saja, karena tak semua orang kamu temui tahu tentang seluk beluk rute Kota Jakarta.
  • Untuk menggunakan transportasi umum, pastikan tidak menggunakannya pada jam-jam sibuk. Karena pada saat-saat tersebut, kamu akan berdesak-desakan dengan para karyawan kantoran.
  • Pilihlah peng