Wisata Hingga Kuliner di Kota Bandung dan Sekitarnya - Alvaro Transport

Wisata Hingga Kuliner di Kota Bandung dan Sekitarnya - Alvaro Transport

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat. Didukung letaknya yang strategis, membuat banyak tempat wisata di Bandung selalu ramai dikunjungi. Kota ini juga dikenal dengan julukan Kota Kembang. Karena dulunya dikenal akan kecantikannya dengan banyak pepohonan dan bunga bunga indah yang tumbuh di sana.

Karena keindahannya, kota ini juga mendapat julukan sebagai Paris van Java. Julukan ini adalah sebutan yang diberikan para kolonial Belanda sekitar tahun 1920-1925 yang berarti Paris dari Jawa.

Selain itu juga dikenal sebagai kota belanja. Karena banyaknya pusat perbelanjaan berupa mall dan factory outlet yang tersebar di kota ini. Seiring berjalannya waktu, kota ini berangsur-angsur dikenal sebagai kota yang tepat untuk wisata kuliner. Begitu banyak daya tarik yang disuguhkan.

Kalau ingin mengunjungi tempat wisata di Bandung, coba simak ulasan berikut sebagai panduan untuk perjalanan wisata ke Kota Kembang agar tak menemui kendala apapun.

 

Letak Geografis

Secara geografis, kota Bandung terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat dan berada pada ketinggian kurang lebih 768 meter di atas permukaan laut.

Titik tertinggi terdapat di daerah Utara dengan ketinggian 1.050 meter dan titik terendah ada di sebelah Selatan dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut. Kota ini sendiri dikelilingi oleh dua sungai utama, yaitu sungai Cikapundung dan sungai Citarum. Dengan kondisi ini, daerah Bandung Selatan pun sangat rentan terhadap banjir ketika musim hujan tiba.

Kota yang memiliki luas 16.767 hektare ini terletak 140 km sebelah Tenggara dari ibukota Indonesia, Jakarta. Selain Bogor, kota ini juga menjadi salah satu tujuan berlibur bagi warga Jakarta untuk sekedar melepas penat.

 

Iklim dan Cuaca

Letak Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga membentuk sebuah cekungan seperti mangkok raksasa. Cekungan ini berada pada ketinggian kurang lebih 791 meter di atas permukaan laut.

Berada di ketinggian tersebut cukup berpengaruh terhadap rata-rata tekanan udara kota Bandung. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di tahun 2014, tercatat rata-rata tekanan udara mencapai 923,7 milibar.

Tekanan udaranya pun bisa berubah sepanjang harinya. Hal ini selain dipengaruhi oleh ketinggian, juga tergantung dari temperatur udara pada saat itu. Dengan tekanan udara yang cukup tinggi dan temperatur udara yang lebih rendah, yaitu rata-rata 23.5 °C, membuat kondisi iklim dan cuacanya cenderung lembab dan berhawa sejuk.

 

Budaya Menarik

Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif, pemerintah pun sedang gencar-gencarnya mencanangkan program pengembangan di bidang kreativitas anak muda. Anak-anak mudanya pun terkenal memiliki kreativitas yang luar biasa. Bahkan, UNESCO pun menobatkan kota Bandung sebagai Creative Cities Network di tahun 2015 dalam kategori desain.

Setiap tahunnya, banyak acara kebudayaan dan hiburan yang digelar secara rutin. Jika ingin menikmatinya, kita pun bisa datang sesuai dengan jadwal diadakannya acara tersebut.

Kira-kira apa saja acara tahunan yang selalu menarik perhatian untuk dikunjungi tersebut? Berikut adalah rangkumannya.

1. Braga Festival

Bandung memiliki banyak festival yang digelar setiap tahunnya, salah satunya adalah Braga Festival. Setiap tahunnya, acara ini mengusung tema yang berbeda-beda.

Selain sebagai ajang menampung para musisi dan pekerja seni untuk menyalurkan kemampuannya, ada juga para pedagang makanan yang juga menjajakan makanan mulai dari yang tradisional sampai modern.

Acara ini biasanya selalu diramaikan oleh anak muda. Untuk jadwalnya sendiri, setiap tahunnya diadakan di tanggal yang berbeda-beda.

2. Festival Bandung Lautan Api

Festival ini diadakan untuk memperingati peristiwa pembumi hangusan Bandung pada masa penjajahan agar tidak dikuasai lagi oleh sekutu. Peristiwa ini sendiri terjadi pada 24 Maret 1946.

Tanggal 24 Maret pun selalu diperingati untuk mengenang sejarah ini. Festival ini pun juga diadakan pada tanggal tersebut setiap tahunnya.

Adapun isi acara yang disuguhkan berupa pameran sejarah, kesenian tradisional khas Sunda, parade sepeda onthel, dan jalan santai sebagai bentuk napak tilas perjuangan Bandung Lautan Api.

Jika mengunjungi Bandung pada bulan Maret, jangan lupa menyaksikan keramaian dari festival penuh sejarah ini.

3. Peringatan Konferensi Asia Afrika

Festival ini digelar untuk memperingati peristiwa diadakannya Konferesi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955. Acara yang digelar setiap tahun ini biasanya dimeriahkan dengan beragam kegiatan.

Di antaranya adalah pawai budaya, pemutaran film, dan sederet rangkaian acara lainnya. Jika ingin menyaksikannya, jangan lupa untuk datang di sekitar pertengahan sampai akhir bulan April setiap tahunnya.

4. Bandung Berisik

Kalau festival tahunan ini diperuntukkan bagi mereka para penggemar musik, khususnya musik metal. Acara ini digagas oleh komunitas musik metal tertua di Indonesia, Ujungberung Rebels.

Tentunya, genre musik yang diangkat adalah musik metal. Musisi atau band-band dari dalam negeri dan internasional pun akan turut meramaikan perhelatan setahun sekali ini.

Acara Bandung Berisik pertama kali diadakan pada 23 September 1995. Untuk yang kedua sendiri diadakan pada 20 Juli 1997.

Untuk jadwalnya, setiap tahun diadakan di tanggal yang berbeda-beda. Kalau berminat untuk ikut meramaikannya, jangan lupa untuk selalu cek kalender acara Kota Bandung.

 

Transportasi Menuju ke Kota Bandung

Karena letaknya yang strategis, tak akan terlalu sulit untuk mengunjungi kota ini. Banyak sekali pilihan transportasi yang bisa kita gunakan jika ingin mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung ini.

Untuk menuju kota Bandung tidaklah terlalu merepotkan. Ada banyak moda transportasi dan rute yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa mengantarkanmu menuju kota Kembang ini.

1. Kendaraan Pribadi

Jika ingin menuju ke sini dari kota Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, bisa dibilang rute Jakarta-Bandung terbilang cukup padat. Apalagi pada akhir pekan atau musim liburan.

Ada beberapa pilihan rute yang bisa ditempuh. Kamu bisa memilih untuk lewat jalur puncak, jarak dari Jakarta ke Bandung lewat jalur puncak sekitar 164 km dan dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 5 jam jika lancar.

Tapi, pada musim libur, jalur ini sering sekali macet parah. Jadi, mungkin bisa memilih jalur alternatif lainnya. Lewat jalur Jonggol misalnya, jalur ini menghubungkan kabupaten Cianjur dan Bogor dan tidak melewati jalur puncak.

Jalur Jonggol cocok untuk pengguna motor karena bukan merupakan jalan tol. Perjalanan lewat Jonggol pun bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam.

Jika ingin lewat tol, kamu bisa menggunakan jalur tol Cipularang. Sebelum tol Cipularang dibuka, untuk menuju kota ini pun biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa mencapai lima jam.

Namun, kini kita bisa mempersingkat waktu tempuh dengan menggunakan rute tol Cipularang ini hanya dalam waktu 2,5 jam saja.

2. Bus Akap

Kalau ingin menggunakan bus, kamu bisa berhenti di Terminal Leuwi Panjang. Setelah sampai terminal angkutan penumpang tersebut, akan ada banyak akses untuk menuju ke beberapa tempat wisata di Bandung.

Dekat dengan terminal, kamu juga bisa berjalan kaki ke arah Selatan. Tepatnya ke arah selatan perempatan Jalan Cibaduyut – Jalan Soekarno Hatta – Jalan Leuwi Panjang. Nantinya kamu akan menemukan sentra sepatu raksasa di Cibaduyut.

3. Kereta Api

Selain bus, kamu juga bisa menggunakan moda transportasi kereta. Setelah sampai di Stasiun Bandung, akan ada banyak transportasi umum yang bisa mengantarkanmu ke tempat-tempat wisata.

Saat ini juga sudah ada kereta api Jakarta – Bandung yang beroperasi. Kamu bisa naik kereta Serayu atau Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir.

Untuk kereta api Serayu sendiri, harga tiketnya lebih murah, yaitu Rp67,000. Sedangkan untuk Argo Parahyangan sendiri dikenakan tarif sebesar Rp80.000.

Dekat dari stasiun tersebut, kamu akan menemukan banyak lokasi hiburan yang menarik. Seperti Trans Studio Bandung, Cihampelas Walk, Stadion Siliwangi, Museum Geologi, Gedung Sate, dan kawasan Dago.

4. Pesawat

Jika ingin mengunjungi tempat wisata di Bandung dengan pesawat, kamu bisa mendarat di bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.

Dari bandara, akan ada banyak akses untuk menuju ke bebetapa destinasi wisata. Jika ingin mudah, kamu bisa pakai layanan taksi Primkopau Husain Sastranegara yang akan dikenakan tarif tetap ke berbagai macam tujuan.

Tiket taksi bisa dibeli di loket yang terdapat di pintu keluar bandara, baik domestik maupun internasional. Hanya taksi ini yang bebas mengambil penumpang di area bandara.

Tapi, kalau ingin yang lebih ekonomis, mungkin bisa naik angkutan kota yang melewati bandara ini. Ada beberapa angkutan yang akan mengantarkanmu ke berbagai tujuan, seperti ke terminal Cicaheum, Ciroyom, Cibereum, dan Cijerah.

 

Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Bandung

Kalau tidak menggunakan kendaraan pribadi, ada banyak moda transportasi yang bisa kamu pilih untuk berjalan-jalan mengelilingi kota. Untuk mengunjungi tempat wisata di Bandung dan berkeliling kota, kita bisa menemukan transportasi umum mulai dari angkutan kota (angkot), bus wisata (Bandros), bus DAMRI, delman, mobil dan motor sewa, hingga taksi.

1. Angkot

Ketika memutuskan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung tidak dengan kendaraan pribadi, mungkin angkot bisa menjadi transportasi umum alternatif yang bisa mengantarkanmu ke berbagai destinasi.

Untuk tarif angkot sendiri cenderung variatif, tergantung dari jarak dan trayek. Jika menggunakan bus dan turun di terminal Leuwi Panjang, akan banyak angkot yang akan mengantarkanmu sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Misalnya saja jika ingin pergi ke Ciwidey, kamu bisa naik angkot jurusan Terminal Leuwi Panjang – Ciwidey. Dari terminal Ciwidey diteruskan dengan naik ankot warna kuning ke arah Rancabali.

Angkot inilah yang bisa mengantarkanmu ke kawasan wisata Kawah Putih, Patenggang, Ciwalini, Ranca Upas, dan tempat wisata di Ciwidey lainnya. Kalau kamu ingin ke destinasi yang cukup dekat dengan terminal Leuwi Panjang, kamu bisa naik angkot jurusan Cibaduyut – Kebon Kelapa dan berhenti di kawasan wisata Peta Park, jaraknya lumayan dekat, hanya sekitar 1 km saja.

2. Bus Bandros

Nama Bandros merupakan kependekan dari kata Bandung Tour on the Bus. Bus tingkat ini dibuat khusus untuk para wisatawan yang ingin mengelilingi kota.

Rutenya dimulai dari Taman Pustaka Bunga – Jalan Supratman – Diponegoro – Gedung Sate – Sulanjana – Ir. H. Juanda (Dago) – Ganesha – Taman Sari – Ir. H. Juanda – Diponegoro – Cimalaya – Ciliwung lalu kembali ke Taman Pustaka Bunga.

Perhatikan jam operasionalnya kalau ingin menikmati berkeliling kota menggunakan bus ini. Karena hanya beroperasi pada jam 08.00 – 16.00 WIB saja.

Untuk tarifnya sendiri bisa dinaiki secara gratis untuk perorangan, namun harus registrasi dulu sehari sebelumnya. Sedangkan untuk reservasi akan dikenai biaya Rp800.000 per unit selama 8 jam.

3. Bus DAMRI

Bus DAMRI ini bisa mengantarkanmu dari terminal Leuwi Panjang ke berbagai tempat wisata di Bandung. Kalau ingin ke Lembang, kamu bisa naik bus DAMRI jurusan terminal Leuwi Panjang – Ledeng dengan tarif Rp.5.000 per April 2017.

Dari terminal Ledeng, nanti disambung dengan naik angkot ke Lembang. Lembang juga terkenal memiliki banyak objek wisata yang menarik, seperti Observatorium Bosscha, Floating Market, Farm House, dan lain sebagainya.

Ada juga bus DAMRI jurusan ke Cicaheum dengan tarif Rp3.000 yang bisa mengantarkanmu ke berbagai destinasi, seperti Taman Alun Alun, Jalan Braga, Menara Masjid Raya, Gedung Merdeka, dan Sentra Kuliner Cikapundung.

Ingin jalan-jalan dan berbelanja ke Dago? Naik saja bus DAMRI jurusan Dago. Hanya dengan tarif Rp5.000, kamu akan diantar menuju ke Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Gasibu, Gedung Sate, Pasar Baru, kawasan Dago, Sabuga, dan sentra kuliner di Jalan Dipatiukur.

4. Delman

Mengelilingi kota dengan moda transportasi ini tentu akan menjadi pengalaman yang berbeda. Transportasi yang mengandalkan tenaga kuda ini selalu menjadi pilihan para wisatawan untuk mencoba sesuatu yang unik.

Kamu bisa menyewa delman ini ketika sedang mengunjungi tempat wisata seperti Taman Ganesha, Taman Cilaki, dan di daerah Gunung Batu. Biasanya, kita akan dikenakan tarif Rp5.000/orang untuk berkeliling menggunakan delman ini.

5. Mobil Sewa

Jika ingin lebih nyaman, kamu bisa menggunakan jasa rental mobil. Karena, jika harus menggunakan transportasi umum mungkin akan lebih merepotkan, apalagi jika pergi bersama banyak orang dengan banyak barang bawaan.

Kamu bisa menyewa dengan jasa supir sekalian atau pun tidak. Tarifnya pun variatif, mulai dari Rp250.000 hingga Rp750.000.

6. Motor Sewa

Kalau ingin lebih bebas dan nyaman mengelilingi beberapa tempat wisata di Bandung, kamu bisa memutuskan untuk menyewa kendaraan pribadi.

Mulai dari harga Rp50.000 per hari, kamu sudah bisa menyewa motor untuk berkeliling. Ini bisa menjadi pilihan untuk menghindari kemacetan.

7. Taksi

Jika ingin lebih, kamu bisa memilih taksi sebagai transportasi alternatif untuk berkeliling dan mengantarkanmu ke beberapa destinasi menarik. Kamu bisa memilih taksi online maupun taksi konvensional.

Untuk taksi online, jumlah kuota di Kota Bandung belum dibatasi oleh pemerintah. Jadi, cenderung lebih mudah untuk menemukan transportasi ini dan tarifnya juga bergantung dari jarak yang ditempuh.

Jika malas ribet untuk order via online, kamu juga bisa menggunakan jasa taksi konvensional. Untuk tarifnya sendiri juga variatif, tergantung dari jarak yang ditempuh.

Ada yang harus tawar menawar terlebih dahulu, namun juga ada yang menggunakan argo. Jadi, sebelum naik ada baiknya bertanya dulu. Jika harus tawar menawar, pastikan harga yang dibayar adalah harga yang sesuai.

 

Tempat Wisata Bandung Populer

Daerah yang juga dijuluki sebagai kota Pramuka ini menyimpan banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi. Tempat wisata di Bandung selalu berhasil menyuguhkan keindahan tiada tara bagi para pengunjung.

Berkunjung ke kota Kembang rasanya tak lengkap jika belum mendatangi tempat-tempat populer seperti berikut.

1. Gedung Sate

Alamat
Jl. Diponegoro No.22
Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung
Jawa Barat 40115
https://goo.gl/maps/tgDFnZe4QeC2

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 jam

Harga tiket masuk
Gratis

Gedung ini merupakan salah satu dari deretan bangunan bersejarah yang terdapat di kota Bandung yang letaknya ada di pusat kota. Kalau ingin masuk bangunannya, terlebih dahulu kamu harus meminta ijin ke staf keamanan internal.

Kamu juga bisa mengunjungi beberapa objek wisata yang berada di dekat gedung ini. Kamu bisa mendatangi Museum Geologi yang sarat akan edukasi.

Tempat ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif tempat wisata untuk anak di Bandung. Anak-anak bisa dikenalkan dengan kehidupan jaman purba lewat fosil-fosil yang dipamerkan di sana.

Selain museum Geologi, ada juga pasar Minggu Gasibu, sesuai namanya, pasar ini hanya ada di hari Minggu saja. Pasar ini terletak di Lapangan Gasibu depan Gedung Sate.

Ada bermacam-macam barang yang dijual di sini. Mulai dari pakaian, alat elektronik, tas, hingga sepatu. Mungkin barang-barang tersebut cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

2. Taman Alun Alun

Alamat
Jl. Asia Afrika
Balonggede, Regol, Kota Bandung
Jawa Barat 40251
https://goo.gl/maps/sFKWcaj3vRr

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 24 Jam

Harga tiket masuk
Gratis

Taman Alun Alun merupakan salah satu tempat wisata gratis di Bandung. Taman ini terletak di depan Masjid Raya Bandung.

Dilapisi dengan rumput sintetis, membuat pengunjung bisa bebas bersantai di sini. Mau sekedar duduk-duduk, bisa. Atau mau tiduran, boleh banget.

Tapi, lebih baik bawa persiapkan tas atau kantong plastik untuk menyimpas alas kakimu. Karena pengunjung dilarang menginjak rumput sintetis ini dengan alas kaki.

3. Tangkuban Perahu

Alamat
Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Jawa Barat
https://goo.gl/maps/bSxSKYaV3wD2

Situs resmi
http://twatangkubanparahu.com/

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 07.00 – 17.00 WIB

Harga tiket masuk
Senin – Jumat: Rp20.000/orang
Sabtu, Minggu, & hari libur: Rp30.000/orang

Mendengar namanya saja, tentu sudah sangat familiar di telinga kita. Sejak jaman sekolah, cerita legenda Tangkuban Perahu ini sudah diperkenalkan dan sangat melekat di kepala kita.

Tempat wisata di Lembang Bandung ini adalah salah satu objek yang wajib dikunjungi. Objek ini menjadi salah satu wisata andalan dan primadona di Bandung.

Ketika berkunjung ke sini, jangan lupa membawa masker untuk melindungi hidung kita dari bau sulfur dan belerang yang menyengat.

4. Kawah Putih

Alamat
Sugihmukti, Pasirjambu, Bandung
Jawa Barat
https://goo.gl/maps/5dBhfRRZpBF2

Situs resmi
http://kawahputihciwidey.com/

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 07.00 – 17.00 WIB

Harga tiket masuk
Domestik: Rp18.000/orang
Asing: Rp50.000/orang

Siapa bisa menolak keindahan yang hanya dimiliki Kawah Putih? Pemandangannya selalu tak pernah gagal memanjakan mata dan juga bisa menenangkan serta mampu melepaskan penat setelah lelah beraktivitas.

Kawah Putih berlokasi di Ciwidey dan bisa ditempuh selama kurang lebih satu jam dari pusat kota. Kawah ini merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha.

Tanah yang ada di lokasi ini berwarna putih karena percampuran dengan unsur belerang. Selain itu, airnya pun juga berwarna putih kehijauan yang bisa berubah warna sesuai dengan kadar belerang, suhu, dan cuaca.

5. Situ Patenggang

Alamat
Patengan, Rancabali, Bandung
Jawa Barat 40973
https://goo.gl/maps/GnuXVMXzdXH2

Situs resmi
http://www.situpatenggang.com/

Hari & Jam operasional
Setiap hari: 06.30 – 17.30 WIB

Harga tiket masuk
Senin – Jumat (Domestik): Rp18.000/orang
Sabtu, Minggu, & hari libur (Domestik): Rp20.500/orang
Senin – Jumat (Asing): Rp135.000/orang
Sabtu – Minggu, & hari libur (Asing): Rp185.000/orang

Objek wisata di daerah Bandung Selatan ini merupakan sebuah danau yang terletak di dekat Kawah Putih. Terletak di dataran tinggi dan dan dikelilingi oleh perkebunan teh, membuat kita tak bisa menolak keindahan yang ditawarkan.

Danau Situ Patenggang ini berada di ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut. Pemandangan yang disuguhkan pun sangat sejuk dan asri.

 

Wisata Kuliner Bandung

Selain sebagai pusat mode dan banyak menyuguhkan tempat menarik, di Bandung juga banyak kuliner yang sangat menggoda dan mampu memanjakan lidah.

Ada banyak ragam makanan yang ditawarkan oleh kota Kembang ini. Berikut adalah beberapa kuliner khas Bandung yang wajib kamu coba ketika sedang berkunjung.

1. Cireng

Cireng adalah singkatan dari aci di goreng. Ya, makanan berbahan dasar aci ini nampaknya kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner.

Walaupun banyak ditemui di luar kota Bandung, tapi kalau memakannya langsung dari daerah asal pasti lebih istimewa. Jajanan ini bisa ditemukan di tukang gorengan di pinggir jalan.

Tapi, biasanya tukang gorengan hanya menjual cireng polos. Namun, saat ini banyak yang menjual variasi lain. Tersedia juga dengan berbagai macam isi, seperti keju, abon, daging, dan isi-isian lainnya.

2. Surabi

Kudapan yang terbuat dari tepung beras dan dibakar di atas tungku kayu ini sangat menggoda lidah. Apalagi ditambah dengan kuah yang terbuat dari gula merah yang semakin menambah cita rasanya.

Tak lengkap rasanya jika sedang berlibur ke Paris van Java tapi belum mencicipi makanan khas ini. Selain rasa yang original, saat ini surabi juga bisa kita temukan dengan rasa yang bermacam-macam.

3. Peuyeum

Makanan khas yang terbuat dari singkong ini memang mirip dengan makanan yang biasa kita kenal dengan nama tape. Sekilas memang seperti tidak ada bedanya.

Tapi, kedua makanan ini ternyata memiliki ciri khas masing-masing dan dari segi rasa pun berbeda. Untuk tape singkong, memang rasanya lebih manis daripada peuyem.

Namun, peuyem jauh lebih tahan lama daripada tape singkong biasa karena tidak berair, jadi cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

4. Combro

Sama-sama berbahan dasar singkong, tapi combro tentu saja berbeda dengan peuyem. Combro sendiri merupakan kepandekan dari oncom di jero (oncom di dalam).

Makanan ini terbuat dari paruta singkong yang di dalamnya diisi dengan sambel oncom. Biasanya berbentuk lonjong, kadang juga bulat-bulat.

Rasanya yang gurih bercampur sambel oncom yang pedas asin, dijamin nggak akan pernah puas kalau makan ini hanya sedikit saja. Pasti pengennya nambah dan nambah terus.

5. Nasi Timbel

Nasi timbel adalah salah satu ikon masakan nusantara yang berasal dari tanah Sunda. Yang membuatnya berbeda dari nasi lainnya adalah cara penyajiannya yang dibungkus dengan daun pisang.

Nasinya pun sangat pulen, biasanya beras yang digunakan untuk membuat nasi timbel adalah jenis beras bagolo atau beras merah campuran. Penyajiannya biasanya didampingi dengan aneka lauk pauk. Seperti ayam goreng, tahu, tempe, sambel, dan lalapan.

Akomodasi dan Hotel di Bandung

Mengunjungi banyak tempat wisata di Bandung rasanya memang tak cukup dilakukan jika hanya sehari saja. Untuk itu, kita perlu mencari penginapan agar bisa beristirahat.

Melanjutkan perjalanan di hari berikutnya pun kita bisa lebih santai karena rasa lelah setidaknya sudah berkurang. Tapi, masih bingung mau memilih akomodasi seperti apa yang sesuai budget?

Jangan khawatir, berikut ini adalah rekomendasi tempat untuk bermalam yang sudah disesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Mulai dari yang tertinggi, sampai yang terngirit, semuanya lengkap.

Low Budget

Kalau ingin mencari penginapan dengan harga yang terjangkau, kamu bisa menyiapkan budget mulai dari Rp100.000 sampai Rp300.000.

Dengan budget segitu, mungkin penginapan di daeah Setia Budi bisa menjadi jawaban. Salah satunya adalah Salis Hotel Setiabudi. Lokasinya sendiri dekat dengan beberapa destinasi menarik.

Salah satunya adalah Cihampelas Walk yang hanya berjarak 15 menit dengan kendaraan. Jika ingin mencari penginapan di daerah Ciwidey, mungkin penginapan Villa Kampung Karuhun Sutan Raja bisa jadi pilihan.

Mulai Rp200.000-an kamu akan mendapatkan penginapan yang berlokasi strategis. Kamu sudah mendapatkan fasilitas mulai dari tempat tidur yang nyaman, TV, hingga akses internet WiFi gratis.

Mid Budget

Sedang mencari hotel dengan fasilitas baik tapi dengan harga yang tak terlalu mahal? Ada beberapa rekomendasi yang mungkin sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Mulai dari harga Rp500.000 kamu bisa dapet hotel di daerah jantung kota Bandung, yaitu Grand Tebu Hotel by Willson Hotels. Karena terletak di tengah kota, akses ke beberapa destinasi cukup mudah.

Kalau sedang mencari hotel di daerah Lembang, mungkin Grand Hotel Lembang bisa jadi pilihan. Terletak sekitar 40 menit dari pusat kota jika berkendara, hotel ini menawarkan fasilitas bintang 4.

Fasilitas tambahan yang bisa tersedia antara lain adalah lapangan tenis dan bola, kids club, kolam renang, hingga bistro yang beroperasi hingga 24 jam.

High Budget

Jika ingin mengunjungi tempat wisata di Bandung sambil menikmati fasilitas hotel terbaik, ada banyak pilihan hotel yang bisa jadi rekomendasi.

Mulai dari Rp900.000-an kamu sudah bisa dapat fasilitas hotel yang bisa dikatakan cukup mewah. Misal untuk hotel Hilton Bandung yang hanya berjarak sekitar 4 km dari bandara Husein Sastranegara dan 650 meter dari stasiun Bandung.

Di hotel ini juga dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti spa, gym, sauna, kolam renang, lounge, dan conference room.

Atau bisa juga memilih hotel di daerah Dago dan dekat dengan Trans Studio Bandung, yaitu Intercontinental Bandung Dago Pakar.

Mulai dari harga satu jutaan per malam, kamu sudah bisa memanjakan diri dengan fasilitas penunjang yang tersedia. Seperti gym, spa, kolam renang, kedai kopi, dan lain sebagainya.

Jika ingin mencari yang lebih mewah, mungkin The Trans Luxury Hotel bisa jadi rekomendasi. Mulai dari Rp1.600.000-an, kamu sudah bisa menikmati fasilitas super mewah yang disediakan.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di Bandung

Jika berencana mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan betul agar tidak mengganggu kenyamanan berliburmu.

1. Keamanan

Karena hampir semua tempat wisata di Bandung selalu ramai pengunjung, maka tidak menutup kemungkinan kota ini bebas dari tindak kriminal, seperti pencopetan.

Apalagi jika kita harus banyak menggunakan transportasi umum untuk berkeliling kota Bandung. Diharapkan untuk berhati-hati dengan barang bawaan, agar tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak.

Jika ingin menggunakan beberapa fasilitas di tempat wisata, lebih baik tanyakan dulu dengan pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan. Jangan sampai merasa tertipu karena harus membayar terlalu tinggi.

2. Kemacetan

Kalau kamu pergi ke kota wisata Bandung dengan menggunakan transportasi umum, mungkin hal ini perlu untuk lebih diperhatikan. Meskipun banyak transportasi umum, seperti angkutan dan bus, mungkin waktu yang harus ditempuh akan lebih lama.

Belum lagi kemacetan yang biasa terjadi di akhir pekan dan hari-hari libur. Pastikan juga sebelum pergi mengunjungi tempat wisata di Bandung, kamu sudah mencari informasi lalu lintas agar bisa menghindari kemacetan parah.

3. Waktu Berkunjung

Sebagai tempat wisata, tak heran jika Bandung selalu ramai dikunjungi pada hari-hari tertentu. Apalagi ketika akhir pekan atau hari libur tiba. Kalau tidak ingin berdesakkan dengan pengunjung lain atau tak terlalu suka suasana yang terlalu ramai, sebaiknya datanglah ketika hari kerja.

Ada baiknya juga untuk memperhatikan iklim dan cuaca. Karena, mungkin akan sedikit lebih merepotkan jika mengunjungi tempat wisata di Bandung ketika musim hujan. Untuk beberapa daerah pun, ketika musim hujan tiba juga berpotensi mengakibatkan banjir, karena hujan biasanya akan turun seharian. Jadi, akan lebih sulit bepergian ketika musim hujan.

 

Siapa yang bisa menolak pesona keindahan yang dimiliki kota wisata Bandung ini? Selalu saja ada hal yang membuat orang tertarik untuk mengunjunginya. Kalau kamu adalah salah satunya, jangan lupa untuk mengingat panduan wisata Bandung yang telah diulas di atas baik-baik. Supaya, kamu nggak bingung harus ngapain dan bagaimana pas udah sampai di sana.

Tentunya masih ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Tapi, setidaknya panduan wisata Bandung ini akan membantumu untuk lebih mengenal kota dengan sejuta pesona ini.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dari tempat yang kamu kunjungi. Mari kita selalu jaga keindahan tempat wisata di Bandung agar tidak rusak hanya karena kelalaian kita.